Terminologi di Bidang Pencucian Uang

Gambar oleh Kevin Schneider dari Pixabay

Memahami arti suatu istilah sangat penting untuk dapat menggunakannya dengan benar. Oleh karena itu, mengetahui definisi suatu istilah dapat membantu Anda untuk lebih memahami penggunaan dan konteksnya. Pada artikel ini, diuraikan beberapa istilah di bidang pencucian uang

Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang memuat beberapa terminologi, yaitu sebagai berikut:

Pencucian Uang adalah segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang selanjutnya disingkat PPATK adalah lembaga independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.

Transaksi adalah seluruh kegiatan yang menimbulkan hak dan/atau kewajiban atau menyebabkan timbulnya hubungan hukum antara dua pihak atau lebih.

Transaksi Keuangan adalah Transaksi untuk melakukan atau menerima penempatan, penyetoran, penarikan, pemindahbukuan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, dan/atau penukaran atas sejumlah uang atau tindakan dan/atau kegiatan lain yang berhubungan dengan uang.

Pasal 1 angka 1 sampai dengan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Terminologi lainnya berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang adalah sebagai berikut:

Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah:

a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan;

b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini;

c. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau

d. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan harta kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.

Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Lebih lanjut, Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, juga memuat terminologi hukum sebagai berikut:

Transaksi Keuangan Tunai adalah Transaksi Keuangan yang dilakukan dengan menggunakan uang kertas dan/atau uang logam.

Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi Transaksi Keuangan Mencurigakan yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional untuk menilai dugaan adanya tindak pidana.

Hasil Pemeriksaan adalah penilaian akhir dari seluruh proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi Transaksi Keuangan Mencurigakan yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional yang disampaikan kepada penyidik.

Setiap Orang adalah orang perseorangan atau korporasi.

Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.

Pihak Pelapor adalah setiap orang yang menurut Undang-Undang ini wajib menyampaikan laporan kepada PPATK.

Pengguna Jasa adalah pihak yang menggunakan jasa Pihak Pelapor.

Harta Kekayaan adalah semua benda bergerak atau benda tidak bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang diperoleh baik secara langsung maupun tidak langsung.

Personil Pengendali Korporasi adalah setiap orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang sebagai penentu kebijakan Korporasi atau memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan Korporasi tersebut tanpa harus mendapat otorisasi dari atasannya.

Permufakatan Jahat adalah perbuatan dua orang atau lebih yang bersepakat untuk melakukan tindak pidana pencucian uang.

Pasal 1 angka 6 sampai dengan Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Lebih lanjut, Pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, juga memuat terminologi hukum sebagai berikut:

Dokumen adalah data, rekaman, atau informasi yang dapat dilihat, dibaca, dan/atau didengar, yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa bantuan suatu sarana, baik yang tertuang di atas kertas atau benda fisik apa pun selain kertas maupun yang terekam secara elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. tulisan, suara, atau gambar; b. peta, rancangan, foto, atau sejenisnya; c. huruf, tanda, angka, simbol, atau perforasi yang memiliki makna atau dapat dipahami oleh orang yang mampu membaca atau memahaminya.

Lembaga Pengawas dan Pengatur adalah lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan, dan/atau pengenaan sanksi terhadap Pihak Pelapor.

Pengawasan Kepatuhan adalah serangkaian kegiatan Lembaga Pengawas dan Pengatur serta PPATK untuk memastikan kepatuhan Pihak Pelapor atas kewajiban pelaporan menurut Undang-Undang ini dengan mengeluarkan ketentuan atau pedoman pelaporan, melakukan audit kepatuhan, memantau kewajiban pelaporan, dan mengenakan sanksi.

Pasal 1 angka 16 sampai dengan Pasal 1 angka 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Beberapa uraian pada artikel ini telah menjadi bagian isi dari buku dengan judul: "Pembaharuan dan Problematika Hukum Pencucian Uang: Aspek Penyidikan dan Perampasan Hasil Tindak Pidana oleh Negara" yang diterbitkan oleh Penerbit Hawa dan AHWA.

Lihat juga:

Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?

Bagaimana sejarah pencucian uang?

Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?

Sejarah Pencucian Uang

Gambar oleh Kevin Schneider dari Pixabay

Pencucian uang adalah suatu delik yang telah ada selama berabad-abad. Ini melibatkan proses mengambil uang yang diperoleh secara ilegal dan membuatnya tampak seolah-olah diperoleh secara legal. Sejarah kejahatan pencucian uang adalah sejarah yang panjang, mulai dari hari-hari ketika para penjahat menyembunyikan keuntungan ilegal mereka di lokasi rahasia sampai dengan menggunakannya untuk membeli barang dan jasa yang tidak dapat dilacak oleh aparat penegak hukum.

Sejarah kejahatan pencucian uang berawal pada abad ke-20 ketika para penjahat mulai menggunakan bank untuk mencuci uang dari kegiatan ilegal. Selama bertahun-tahun, telah digunakan metode yang semakin canggih dalam lingkup pencucian uang, mulai dari menggunakan bank lepas pantai dan perusahaan cangkang hingga berinvestasi di real estat dan barang mewah. Pencucian uang menjadi semakin kompleks dengan munculnya mata uang digital seperti Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Seiring kemajuan teknologi, bertambah pula metode yang digunakan oleh para pelaku untuk menyembunyikan harta kekayaan ilegal mereka.

Artikel ini akan mengupas secara singkat sejarah pencucian uang dari awal hingga bentuknya saat ini di era digital. Dari hal tersebut akan terlihat bagaimana para pelaku mengadaptasi tekniknya dari waktu ke waktu dan bagaimana respon lembaga penegak hukum ditinjau dari kesiapan sumber daya manusia, teknologi, dan dukungan peraturan peraturan perundang-undangan untuk memerangi masalah global ini.

Pencucian uang telah ada sejak zaman kuno, tetapi baru pada abad ke-20 banyak negara mulai mengambil tindakan terhadapnya. Pada tahun 1970, Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Kerahasiaan Bank yang mewajibkan bank untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan dan menetapkan peraturan anti pencucian uang. Sejak itu, banyak negara telah menerapkan undang-undang serupa dalam upaya memerangi kejahatan ini. Secara historis, para pelaku telah menggunakan pencucian uang untuk menghindari pajak, menyembunyikan aset dari kreditur, atau membiayai kegiatan terlarang seperti terorisme dan perdagangan narkoba.

Al Capone dikenal sebagai salah satu penjahat paling terkenal dalam sejarah Amerika. Dia ahli dalam pencucian uang, menggunakan berbagai metode untuk menyembunyikan keuntungan yang didapatnya secara tidak sah. Sejarah kejahatan pencucian uangnya merupakan bagian penting untuk memahami perkembangan dan evolusi kejahatan terorganisir modern. Al Capone dari hari-hari awalnya adalah pembuat minuman keras hingga akhirnya dihadapkan pada tuduhan penggelapan pajak. Al Capone adalah salah satu dari orang pertama yang menggunakan teknik pencucian uang sehingga teknik tersebut menjadi bagian utama dari kerajaan kriminal Capone yang digunakannya untuk menyembunyikan kekayaan yang ilegal dari proses penegakan hukum. Teknik pencucian uang Al Capone telah diadopsi oleh pelaku yang lain sehingga pada saat ini, teknik tersebut telah berkembang yang dimulai dari zamannya.

Alphonse Gabriel "Al" Capone (17 Januari 1899 – 25 Januari 1947) adalah seorang gangster dan pengusaha Amerika yang menjadi terkenal selama era Pelarangan sebagai salah satu pendiri dan pemimpin sindikat kriminal Chicago Outfit. Kekuasaannya sebagai bos sindikat kriminal selama tujuh tahun berakhir ketika ia masuk penjara pada usia 33 tahun.

Dari Wikipedia Bahasa Indonesia

Beberapa teknik pencucian uang telah diuraikan pada blog ini. Silahkan dilihat pada menu artikel lainnya, terima kasih.

Beberapa uraian pada artikel ini telah menjadi bagian isi dari buku dengan judul: "Pembaharuan dan Problematika Hukum Pencucian Uang: Aspek Penyidikan dan Perampasan Hasil Tindak Pidana oleh Negara" yang diterbitkan oleh Penerbit Hawa dan AHWA.

Lihat juga:

Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?

Apa saja terminologi hukum di bidang pencucian uang?

Apa yang dimaksud dengan pencucian uang?

DoeHand Classroom 2023 (ES) | Semester Genap 2022/2023

Kamus Hukum Elektronik

Apakah yang dimaksud dengan tindak pidana?

Apakah yang dimaksud dengan korban tindak pidana?

Apakah yang dimaksud dengan pelaku tindak pidana?

Apakah Anda tertarik untuk mengetahuinya?

Persembahan Penerbit Hawa dan AHWA

Penerbit Hawa dan AHWA

Apakah Anda sudah menulis hari ini?

Apakah Anda sudah memiliki karya tulis yang lengkap?

Apakah Anda tertarik menerbitkan karya tulis dalam bentuk buku elektronik?

Verba Volant Scripta Manent

Teka-Teki Silang Hukum

Apa saja sinonim dari pidana?

Apa saja sinonim dari tindak pidana?

Apa akronim dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana?

Apakah Anda tertarik untuk mengetahuinya?

Persembahan Penerbit Hawa dan AHWA

Duwi Handoko

Dosen Tetap
STIH Persada Bunda

Pengelola DoeHand Classroom

Klik untuk Memulai Silaturahmi Online

Metode Penelitian Hukum

Senin

08:00-10:00 WIB

Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Konstitusi

Rabu

19:00-20:30 WIB

Ilmu Perundang-undangan

Sabtu

09:30-11:00 WIB

Hukum Penyelesaian Sengketa Konsumen

Sabtu

13:30-15:00 WIB

D

H

C

R

2

0

2

3

(E

S)

Si DoeHand

Komunikasi Duwi Handoko

Tanya Jawab Hukum

Mahasiswa STIH Persada Bunda

Membutuhkan Jawaban dari Permasalahan Hukum yang Sedang dan/atau Berpotensi akan Terjadi?

DoeHand Classroom 2023 (ES) | Semester Genap 2022/2023 | Ilmu Perundang-undangan

Tahukah Anda?

Tulis dan Baca
adalah KUNCI
Ilmu Pengetahuan

SAP/SILABUS dan Bahan Ajar

Unduh SAP/SILABUS

tanpa kuota update

Sekarang Juga!

Subscribe Bahan Ajar

Evaluasi Pembelajaran

Jadilah yang Terbaik

Selesaikan Semuanya

Raih Huruf A!

Lihat Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi 1
Evaluasi 2
Evaluasi 3
Evaluasi 4
Evaluasi 5
Evaluasi 6
Evaluasi 7
Evaluasi 8

Apakah Anda memiliki niat untuk memiliki buku di bawah ini?

Renungkan Judul Bukunya

$400 Now only $299!

Tugas Mandiri/Makalah

Dibuat berdasarkan Nomor Urut Absen

Sistematika penulisan mengacu pada Buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

Tidak ada kewajiban mengerjakan Putusan Pengadilan DilampirkanWajib!

Lihat Daftar Makalah

Tugas Kelompok

DH|CR Jadilah yang
TERBAIK!
TERCEPAT!

Lihat Tugas Kelompok

Apakah Anda memiliki niat untuk membeli buku elektronik di bawah ini?

Selain Filosofi Ketapel

E-Buku Ini Juga Berisikan

Filosofi Lainnya dan

Teka-Teksi Silang Hukum

DoeHand 23022019

Rp 221.000,00 Now only Rp 150.280,00

D

H

C

R

2

0

2

3

(E

S)

Si DoeHand
Komunikasi
Duwi Handoko

TANYA JAWAB HUKUM

Mahasiswa
STIH Persada Bunda

Butuh Jawaban atas Permasalahan Hukum yang Sedang dan/atau Berpotensi Terjadi pada Diri Anda?

BICARALAH

Seperlunya Saja

KIRIMKAN

Kritik dan Saran

Klasemen

Dimanakah posisi Anda saat ini?

dengan biaya update

Sekarang Juga!

Klik Icon Update

Apakah Anda ingin melihat yang terbaru dari blog ini sebelum mengecek klasemen? 🆕

👍Ya   |  👎Tidak

DoeHand Classroom 2023 (ES) | Semester Genap 2022/2023 | Kekuasaan Kehakiman dan Mahkamah Konstitusi

Tahukah Anda?

Tulis dan Baca
adalah KUNCI
Ilmu Pengetahuan

SAP/SILABUS dan Bahan Ajar

Unduh SAP/SILABUS

tanpa kuota update

Sekarang Juga!

Subscribe Bahan Ajar

Evaluasi Pembelajaran

Jadilah yang Terbaik

Selesaikan Semuanya

Raih Huruf A!

Lihat Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi 1
Evaluasi 2
Evaluasi 3
Evaluasi 4
Evaluasi 5
Evaluasi 6
Evaluasi 7
Evaluasi 8

Apakah Anda memiliki niat untuk memiliki buku di bawah ini?

Renungkan Judul Bukunya

$400 Now only $299!

Tugas Mandiri/Makalah

Dibuat berdasarkan Nomor Urut Absen

Sistematika penulisan mengacu pada Buku Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

Tidak ada kewajiban mengerjakan Putusan Pengadilan DilampirkanWajib!

Lihat Daftar Makalah

Tugas Kelompok

DH|CR Jadilah yang
TERBAIK!
TERCEPAT!

Lihat Tugas Kelompok

Apakah Anda memiliki niat untuk membeli buku elektronik di bawah ini?

Selain Filosofi Ketapel

E-Buku Ini Juga Berisikan

Filosofi Lainnya dan

Teka-Teksi Silang Hukum

DoeHand 23022019

Rp 221.000,00 Now only Rp 150.280,00

D

H

C

R

2

0

2

3

(E

S)

Si DoeHand
Komunikasi
Duwi Handoko

TANYA JAWAB HUKUM

Mahasiswa
STIH Persada Bunda

Butuh Jawaban atas Permasalahan Hukum yang Sedang dan/atau Berpotensi Terjadi pada Diri Anda?

BICARALAH

Seperlunya Saja

KIRIMKAN

Kritik dan Saran

Klasemen

Dimanakah posisi Anda saat ini?

dengan biaya update

Sekarang Juga!

Klik Icon Update

Apakah Anda ingin melihat yang terbaru dari blog ini sebelum mengecek klasemen? 🆕

👍Ya   |  👎Tidak