Pengumuman

Ajukan Pertanyaan via WhatsApp: +62-813-1971-1721 Apabila Komentar Anda Belum Memperoleh Tanggapan | Miliki Sekarang Juga: Buku-buku Karangan Duwi Handoko | Don't Forget to Like, Comment, Share, and Subscribe to: Duwi Handoko Channel

Sabtu, November 19, 2016

Evaluasi Keenam Hukum Penitensier (Kuis)


Evaluasi Keenam Hukum Penitensier (Kuis) dalam arti seluas-luasnya adalah evaluasi pembelajaran yang salah satu tujuan akhirnya berupa mencari “pemenang” atau “sang jawara”. Oleh karena itu, diharapkan cermat dalam setiap mengisi jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

Ruang lingkup evaluasi keenam ini adalah terkait dengan Perbarengan atau Gabungan Tindak Pidana (Concursus/Samenloop) yang antara lain berisikan:
1.        Judex ..... (Pengadilan yang Memeriksa, Mengadili, dan Memutuskan Perkara berdasarkan Penerapan Hukum).
2.        Lex ......... (Aturan Hukum yang Khusus).
3.        Sinonim Pemidanaan.
4.        Kebijakan Pemisahan Perkara.
5.        Menurut Pasal 63 ayat (2) KUHP: Jika Suatu Perbuatan Masuk dalam Suatu Aturan Pidana yang Umum, Diatur Pula dalam Aturan Pidana yang Khusus, Maka Hanya yang Khusus Itulah yang diterapkan. Ketentuan pada Pasal Ini Dikenal dengan Asas Lex Generalis Derogat Legi Specialis. Benar atau Salah.
6.        ...... Delicti (Waktu Terjadinya Tindak Pidana).
7.        Jika Orang Dijatuhi Pidana Mati atau Pidana Penjara Seumur Hidup, Tidak Boleh Dijatuhkan Pidana Lain Lagi Kecuali Pencabutan Hak-hak Tertentu dan Pengumuman Putusan Hakim. Benar atau Salah.
8.        Perbuatan ......... (Diatur pada Pasal 64 KUHP).
9.        Lex ......... (Aturan Hukum yang Umum).
10.    Perbarengan dalam Suatu Perbuatan Pidana.
11.    Penjatuhan Hukuman.
12.    Locus ....... (Tempat Terjadinya Tindak Pidana).
13.    Gabungan Tindak Pidana.
14.    Telah Berkekuatan Hukum yang Tetap (........ van Gewijsde).
15.    Concurcus yang Diatur pada Pasal 65 KUHP.
16.    Lihat; lihatlah.
17.    Ultra ...... (Pemberian yang Melebihi dari Apa yang Diminta).
18.    Judex ..... (Pengadilan yang Memeriksa, Mengadili, dan Memutuskan Perkara berdasarkan Fakta).
19.    Menurut Pasal 63 ayat (1) KUHP: Jika Suatu Perbuatan Masuk dalam Lebih dari Satu Aturan Pidana, Maka yang Dikenakan Hanya Salah Satu di antara Aturan-aturan Itu; Jika Berbeda-beda, yang Dikenakan yang Memuat Ancaman Pidana Pokok yang Paling Berat. Ketentuan pada Pasal Ini Dikenal dengan Istilah Concursus .......

20.    Bab di dalam KUHP yang mengatur tentang Perbarengan atau Gabungan Tindak Pidana (Concursus/Samenloop).


Klik link berikut ini untuk mengerjakan Evaluasi 6 Hukum Penitensier.

Klik link di bawah ini apabila belum pernah mengikuti evaluasi sebelumnya:
Evaluasi 5 Hukum Penitensier.  
Evaluasi 4 Hukum Penitensier.
Evaluasi 3 Hukum Penitensier.
Evaluasi 2 Hukum Penitensier.
Evaluasi 1 Hukum Penitensier.

Tugas Tambahan:
Buatlah deskripsi atau narasi tentang satu kasus (perkara pidana) yang berisikan semua kualifikasi concurcus idealis dan concursus realis

Doe, 19 Nopember 2016.